Jalan-jalan ke Tokyo, jantung kota Jepang bagi Farid VZ tidak hanya menikmati kemegahan kota yang bertabur sinar lampu disaat malam. Dasar anak motor, meskipun perjalanan ditemani istri tercinta Novianti kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk menyambangi gerai custom builder yang ada di Jepang.
"Belakangan roh custom Indonesia banyak terpengaruh dari builder Jepang, enggak cuma itu soal fashionnya juga banyak jadi acuan karena keren dan unik. Ini yang membuat gue ngebet trip ke Tokyo mau lihat langsung," jelas Farid yang awal bulan lalu blusukan selama 9 hari di Tokyo.
Enggak hanya mengamati dari ruas jalan, Doi langsung sambangi beberapa gerai work shop yang namanya sudah berkibar macam Krafty Tokyo dan Brat Style. "Oh ya sebelumnya saya kasih kabar dulu lewat email kalau mau kunjungi gerai mereka, beruntung saya bisa ketemu langsung pemilik dan buildernya," ujar member club Street Demons Bandung ini.
Tempat pertama yang dikunjungi gerai milik Hideaki Atsuka, dia pemilik Krafty-Tokyo salah satu toko yang meyediakan berbagai kebutuhan fashion biker. Di tokonya yang enggak terlalu besar ini tersedia deretan sepatu sepatu booth, jaket, sarung tangan, dan aksesoris lainnya yang berasal dari bahan kulit. Ada juga sweater dan kaos dengan desain yang dibuat sendiri oleh Krafty.
Di salah satu sudut bagian dalam toko juga terdapat display motor vintage yang juga koleksi Krafty. "Betah banget disini koleksinya keren-keren maunya semua barang diborong he he he," canda Farid yang menambahkan beberapa pernik bikers juga dijual.
Nah, esok harinya giliran sambangi gerai salah satu builder yang namanya sudah enggak asing lagi bagi pencinta custom culture di Indonesia. "Work shop Brat Style yang gue datengin katena sudah janjian sebelumnya sudah ditunggu oleh Go Takamine builder sekaligus sang pemilik bengkel," lanjut Farid.
Meskipun sebuah bengkel namun tempat ini juga jadi satu dengan storenya yang berisi berbagai ragam part custom yang diproduksi sendiri oleh Brat Style. kebanyakan part yang ditawarkan untuk custom Yamaha SR400 dan part custom untuk motor lainnya juga dijual.
Berbagai pilihan part macam setang ari berbagai model bisa dipilih. Lalu di salah satu sudut berderet jok custom yang bisa langsung dipasang ke motor. Sampai menjual satu set body bolt on buat Yamaha SR bergaya trail vintage.
"Hebatnya gerai builder di Jepang meskipun tempatnya tidak besar tetapi isinya tertata rapih dan bersih. Budaya ini yang sulit ditemui di Tanah Air," jelas Farid.
Memang di Jepang part customize sudah jadi industri, bisa dilihat saat event otomotif di Jepang tiap builder memajang hasil karyanya. "Indonesia industri customnya mestinya bisa berkembang asal kita bisa menghargai karya builder negeri sendiri yang enggak kalah kerennya," tutup Farid yang banyak mendapat pengalaman baru dari perjalananya.
No comments:
Post a Comment