Tuesday, November 25, 2014

Honda CM 400 1981

Written : Belo, Photo : Endro 'Sharky'










Motor custom garapan work shop Flash Rabbit ini salah satu besutan andalan Derby Romer,  artis muda yang dua tahun belakangan mengukuhkan diri sebagai builder.  Meskipun sudah ada sekitar 15 motor koleksinya,   ada Triumph Boonevlle T100 lansiran 2010 serta  motor Ingrisan bekelas macam Norton ES2 500cc sampai BMW R25 lengkap dengan sespannya dan Yamaha XS650, tetapi Derby enggak mau melupakan sosok Honda CM 400 lansiran 1981. 
“Ini salah satu motor kesayangan gue,  terus terang awal terbentuknya work shop Flash Rabit saat menggarap motor ini. Gue dan tim Flash Rabit banyak belajar soal custom ketika proses pengerjaan Honda CM400,” ujar pelantun lagu Gelora Asmara yang ditemui di work shop  di bilangan Jl Tanah Mas, Pulomas, Jakarta Timur.
Aslinya CM400 bergenre sport turing , ditangan Flash Rabit langsung dirombak total sesuai selera Derby ubahan bergaya cafe racer. Memang secara tampilan motor balap jadul hanya bagian kemudi saja yang aplikasi setang nunduk model club man . 
“Untuk konsepnya gue memang sengaja memberi sentuhan bobber pada tunggangan ini makanya rangka tengah tetap dibirkan drop seat enggak dibuat lurus,” urai artis yang lasi sibuk striping sinetron Diam-diam Suka ini.  
Ubahan bodynya,  areal tangki andalkan stok diambil dari penampung bahan bakar Honda CB. Cuma enggak plek langsung dipasang, biar bernafas cafe racer sisi kanan dan kiri tangki diberi coakan yang lebarnya  hampir seperempat bagian.
Areal jok yang simpel model singgle seatter bersemayam di atas rangka tengah berpadu dngan spatbor belakang minimalis yang hanya terkesan sebagai pelengkap saja. Nah, buat permanis detail areal body diberi sentuhan lapisan bahan kulit berkelir coklat yang seolah membelah dua bagian motor. 
Kaki-kaki sudah dibuat lebih segar, andalkan suspensi depan Yamaha Byson yang diameter telaskopiknya lebih lebar. Untuk areal buritan lengan ayun standar bawaan CM400 ditemani suspensi  produk after market. 
Tinggal areal rodanya kini mengandalkan pelek ring 16 inchi untuk bagian depan dan belakang yang lansung dibungkus karet ban dari Shinko dengan kembangan klasik 16X400. “Pertama kali jadi catnya gue pilih kelir abu-abu tetapi sekarang baru aja direfresh tampilannya dengan finishing berkelir hijau,” tutup artis yang dalam waktu dekat ini bakal launching klub motor yang digagas bersama rekan-rekannya.     


No comments:

Post a Comment